Di era yang konon terbilang serba canggih dan modern, otomatisasi sudah merupakan hal yang sangat diperlukan, tidak mungkin bila anda belum mengenal ataupun mendengar yang namanya hipnosis atau bahasa sehari-harinya hipnotis. Hipnotis ditelaah dan dijadikan riset ilmiah pada jaman abad ke 18 oleh Franz A. Mesmer. Kemudian dipastikan kembali lebih lanjut dan teliti oeh seorang ilmu kejiwaan yaitu Sigmund Freud dan dikembangkan lebih matang oleh Dr. Milton Erickson "mungkin bisa dibilang sebagai penemu telepon genggam".
Entah bagaimana, Saya menemukan sesuatu tentang cara dasar menghipnotis diri sendiri. Mungkin karena saya menyukai tontonan tentang psikologi yang mengandung hipnotis. Tentunya mungkin ini bukan sesuatu yang wajar dan saya sendiri bukan dari seorang yang memiliki ilmu pasti dari kedokteran jiwa. Mungkin beberapa ahli pakar menyarankan untuk tidak melakukan sendiri. Bisa terbilang ini sangat dasar dan saya hanya ingin berbagi sesuatu yang tidak pasti namun bisa terbilang berarti bila dipastikan ini terjadi pada diri anda.
Saat saya melakukan hipnosis ini, saya akan menggambarkan terlebih dahulu secara deskiptif tata letak ruang kamar saya. Mungkin system ruang lingkup, penataan benda atau objek mati bisa mempengaruhi sisi psikolog seseorang. karena yang saya ketahui, adanya para ahli rancang yang dapat memberikan solusi kepada anda untuk membuat rumah anda terlihat lebih rapih, lebih mewah, lebih sederhana, lebih beranekaragam, dll. Akan tetapi ini sangat berpengaruh sekali kepada kita, bagaimana cara mereka menata itu semua, sehingga kita dibuat betah, sangat nyaman dirumah, ketika bepergian ingat rumah, selalu rumah dan rumah, padahal hanya barang yang dibeli dari dulu dan itu-itu saja.
Mengapa itu bisa kita rasakan, apa hanya sugesti saja, mungkinkah benda yang disekitar anda menghipnotis anda, secara tidak langsung? Inilah alasannya mengapa saya sangat menyukai hal kecil dan terperinci. Selain dari sisi benda mati, saya ingin meyakinkan apakah tempat anda melakukan ini sangat kondusif atau tidak? Karena lingkungan yang terbilang tenang, sekali - kali sangat kita butuhkan. Karena kesehariannya kita berkumpul dengan orang banyak. Berkomunikasi, bekerja, kegiatan yang bisa dilakukan setiap hari. Untuk menjaga keseimbangan jiwa, diperlukan suatu pembatas.
Penataan letak yang berada di kamar saya dan pikiran saya mengatakan benda itu yang membantu saya menciptakan suatu imaji adalah lemari besar berpintu dua yang harus digeser saat membukanya. Ruang sempit akibat adanya kasur, meja belajar dan meja komputer yang saling berhimpitan satu sisi sama lain. Yang benar - benar membantu anda untuk merasakan tenang, damai, berkonsentrasi tinggi pada apa yang anda inginkan "bisa terbilang trance" adalah sebuah Kipas Angin. Sebelumnya tutuplah mata anda terlebih dahulu, lalu saya memulai melakukan pernapasan seperti biasanya. Dikarenakan lingkungan yang kondusif, tidak ada tetangga yang lalu lalang seperti lalu lintas jalan raya, maka saya dapat mendengarkan hembusan angin yang sangat tenang dan berirama "bila dikondisikan dengan angin luar, bisa kita sebutkan hembusan angin sepoi - sepoi".
Sesaat anda konsentrasikan diri anda terhadap bunyi kipas angin yang dapat menenangkan suasana anda, mungkin saat itu gelombang otak anda sudah mencapai frekwensi alfa (8 - 12 cps). Petunjuknya adalah dimana saat anda mendengarkan kipas angin, yang asal mulanya terdengar jelas menjadi sayup-sayup dan memendam "biasanya terjadi saat telinga kemasukan air". Setelah itu bayangkan pada hal atau kejadian yang telah anda alami atau pernah anda lihat di siaran televisi maupun berita dikoran yang menggambarkan kengerian atau membuat anda merinding "mungkin ini sangat bertentangan dengan anjuran pakar". Bayangkan anda menjadi korban disana. Apa anda bisa merasakan apa yang dirasakan oleh korban "ingat ini tidak akan membuat anda terbunuh, anda hanya akan merasakan sensasinya saja". Bila suasana imaginasi anda membuat perasaaan anda terganggu, tidak karuan, hentakan itu semua dengan pikiran anda dan jalani proses pengembalian ke gelombang frekwensi beta (12 - 25 cps) dengan cara menghilangkan semua imaji anda dan titik patok ukuran ada pada suara yang membuat anda terhipnotis, yaitu kipas angin. Suara yang terdengar secara perlahan - lahan mulai membesar, mulai terdengar mengeras dan andapun pastinya akan terbangun dan telah kembali ke alam sadar anda.
Pelajaran yang saya terima dari ini adalah bahwa, pada dalam kondisi kesadaran anda yang terjadi di dunia nyata, saat situasi apapun, anda dalam kondisi apapun. Baik dalam suasana kacau balau, menegangkan yang dapat mengancam jiwa anda, semoga bisa menjadi penangkal bala bagi anda, hanya mengandalkan dengan kekuatan pikiran, ketenangan hati dan pengaturan emosi. Mungkin itu semua hanya sebuah teori, bahan dasar yang bisa dipegang. Lebih baik mempunyai sesuatu hal yang kita ketahui daripada hal yang tidak pasti, hanya mempercayakan sebuah insting yang jarang dipakai "bisa disebut mandul atau mintul". Saya sudah terbiasa dengan cara ini, tetapi saya tidak memakainya dengan teratur, bahkan saya sangat jarang melakukan aktifitas ini. Dikarenakan akan sesuatu hal yang terbilang tidak terjelaskan oleh sekumpulan kata. Mungkin bila anda terus melatih, mengolah dan sampai menemukan hal baru "boleh janggal" yang pastinya sangat sesuai dengan sifat, karakteristik dan pola pikir anda, mengapa tidak mencobanya. Saya juga bisa membuat diri saya menjadi trance mengapa anda tidak?
Terakhir yang saya kira cukup terlewatkan dan kenyataanya ada dan tidak boleh terlupakan, adanya sebuah teori gelombang pikiran. Saya hanya akan menjelaskan sedikit, dikarenakan bahan ini saya dapat dari googling "maklum sebatas keingintahuan" jadi gelombang otak dipetakan menjadi 4 :
Gelombang Delta kondisi orang sedang tidur yang frekwensinya antara 0,5 s.d. 3,5 cps. Orang tidur tanpa mimpi, otaknya menghasilkan gelombang Delta. Sedangkan orang koma gelombang otaknya hanya 0,5 cps. Tidur rutin untuk manusia, adalah upaya untuk memulihkan kondisi sel-sel tubuhnya termasuk sel otak yang telah bekerja berat seharian. Oleh sebab itu orang sakit perlu banyak tidur beristirahat.
Gelombang Theta Dengan putaran 3,5 s.d. 7 cps, terjadi saat orang bermimpi. Mimpi ditandai dengan gerakan bola mata yang cepat. Perasaan bermimpi yang terasa lama sekali, pada hakekatnya hanya berlangsung dalam hitungan detik.
Gelombang Alpha Diantara 7 s.d. 13 cps. Terjadi pada kondisi normal orang dewasa bekerja, tanpa dibebani pikiran macam-macam, tanpa target yang berat. Tidak ada pikiran negatif Informasi-informasi yang diserap otak selama ini akan muncul kembali, "diam seribu akal", dan "jalan lebih baik dari tujuan" itulah patokannya agar otak bekerja dalam gelombang ini.
Gelombang Beta Diantara 13 s.d. 28 cps.Ketika orang bekerja berat membutuhkan pikiran yang banyak sekali, sehingga gelombang otak juga naik hitungannya. Banyak hal yang harus dicermati untuk mempertahankan eksistensi manusia dari bahaya lingkungan seperti tentara yang sedang bertempur atau supir yang harus waspada.
Teori gelombang otak diatas yang saya dapatkan dari saudara seinti dari tanah bisa dikatakan, hanya copy-paste lebihnya sedikit, semoga tidak bermasalah. Dapat menjadikan bahan referensi dan pengetahuan. Bila ada pertanyaan dapat anda lontarkan ke posyandu atau bisa pula anda mengirimkan salam kepada ahli pakar Romy Rafael, dan bila ada pesan, kritik, saran ataupun berbagi keterampilan, bisa anda cantumkan di Comment pada akhir dari sesi ini.
No comments :
Post a Comment